Foto : Ilustrasi Pergerakan Mahasiswa |
(Catatan Redaksi NEWSKRITIS.COM)
Kita sering mendengar bahwa mahasiswa adalah agent of change kalau kita artikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih mahasiswa adalah sumber atau pembawa dari perubahan, tapi banyak mahasiswa sekarang mungkin juga saya sendiri hehe tidak pantas dikatakan agent of change mereka malah membuat kerusakan moral, kesusilaan dan terkadang malah membuat gaduh di masyarakat dengan tawuran dan ini menjadi pertanyaan besar bagi kita sebagai mahasiswa apakah ini yang dinamakan agent of change?
Tentunya kita sepakat tidak, apa mungkin kita masih bingung bagaimana menjadikan diri kita ini sebagai agent of change sehingga kita melakukan itu semua karna kebosanan aja dengan hari hari kita, mungkin saya ingin berbagi tips untuk kali ini bagaimana kita berproses menjadikan diri kita ini sebagai agent of change:
1. Membaca
Mungkin masih banyak diantara kita yang masih males membaca buku, Koran atau apapun itu, kita mungkin sudah tau semua bahwa dengan membaca kita akan mendapatkan informasi baru dari isi buku itu dan disitu meningkatkan pengetahuan kita sehingga kita mempunyai pandangan pandangan tentang pengetahuan baik itu tentang kemahasiswa atau pun kemasyarakatan.
2. Menulis
Menulis merupakan salah satu cara memanifestasikan apa yang ada dalam fikiran kita atau bisa di katakan kegiatan tulis menulis sebagai tolak ukur sejauh mana kemampuan berfikir kita.
3. Berdiskusi
Seorang mahasiwa dituntut untuk bisa berbicara di depan umum tentunya dengan berlatih dengan sering berdiskusi bersama teman mahasiswa yang lain dan ini mendukuung terahadap pengetahuan kita karna disana ada sebuah interaksi dan transformasi pengetahuan sesame mahasiswa .
4. Berorganisasi
Organisasi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan pemikiran mereka dan juga sebagai wadah untuk saling belajar bagaimana mamananege sebuah organisasi.
Mudah mudahan kita sebagai mahasiswa tidak menjadi mahasiswa yang cengeng yang selalu di perbudak oleh orang lain mari kita jadi mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan kritis untuk kemajuan masa.*
Editor : Adhar.