Notification

×

Iklan

Iklan

Kisah Inspiratif Seorang Ayah yang membuka Peluang Usaha Rumahan ditengah Pandemi Covid-19

Thursday 25 February 2021 | February 25, 2021 WIB Last Updated 2021-03-09T09:59:35Z
    Share

Foto : Pot Bunga hasil buatan tangan Santoso/DokPri

KENDARI SULTRA, NEWSKRITIS.COM  - Ketika banyak pekerja yang dirumahkan selama masa pandemi Covid-19, Ada seorang Bapak bernama Muhamad Santoso di Kendari berinovasi menciptakan lapangan kerja dirumahnya. Dia berwirausaha dengan membuka lapangan kerja ditengah sulitnya mencari pekerjaan akibat Covid-19 yang tak kunjung berakhir.


Dia membuka usahanya dengan membuat Pot Bunga yang sangat menarik dengan berbagai macam karakter seperti Doraemon dan Hello Kity. Harganyapun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 30.000 ribuan per potnya.


Foto : Pot Bunga setengah jadi yang dibuat Santoso/DokPri

Usaha Pot Bunga yang ia buat saat ini, banyak disukai oleh ibu-ibu pencinta bunga, bahkan ia sampai kewalahan meladeni para pembeli saat menjualnya lewat online. Untuk tetap bisa meladeni para pembeli yang begitu banyak, ia dibantu oleh isrinya, Afriani Ningsi.


"Awalnya saya membuat hanya beberapa pot bunga dan saya coba pasarkan di Kendari Jual Beli yang ada di Facebook, ternyata banyak yang minat, terutama ibu-ibu," kata Santoso sapaan akrab pemilik usaha Pot Bunga, Jumat (26/2/2021).



Foto : Aktifitas Santoso saat melakukan Pembuatan Pot Bunga/DokPri

Santoso optimis usaha yang dikelolanya saat ini, akan lebih sukses kedepannya dan produknya bisa diterima dikalangan masyarakat yang ada di Kota Kendari dan juga sekitarnya secara luas.


“Dan semoga usaha yang saya jalani ini bisa berkembang pesat kedepannya dan diterima oleh masyarakat Kendari dan sekitarnya ,” tutupnya.


Santoso membuat usaha Pembuatan Pot Bunga sejak Mei tahun 2020 dan beralamatkan di Belakang Stadion Lakidende Kota Kendari. Produknya begitu populer saat ini dikalangan masyarakat Kota Kendari, bahkan sampai diluar Kota. Produk ini ia  dijual secara online di Kendari Jual Beli yang ada di Facebook.*


Laporan : Adhar.

Editor     : Adhar.