Foto : Irwan Sangia salah satu Tokoh Muda asal Kabupaten Muna/Newskritis. |
MUNA SULTRA, NEWSKRTIS.COM - Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawa kepemimpinan H. Ali Mazi, SH dan Dr. H. Lukman Abunawas, SH., MH., M.Si. sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara memiliki banyak masalah yang belum dituntaskannya, salah satunya masalah kerusakan jalan provinsi Raha-Lakapera di titik Desa Wakumoro dan Desa Laiba Kabupaten Muna.
Sesuai visi dan misi H. Ali Mazi S.H dan Dr. H. Lukman Abunawas, SH., MH., M.Si. yang menyebutkan bahwa akan melakukan Pemerataan Pembangunan infrastruktur terkhusus jalan di tiap-tiap kabupaten/kota di wilayah Sultra,
Namun visi dan misi tersebut tidak dirasakan oleh sebagian masyarakat Sultra terkhusus bagi masyarakat Muna pasalnya kerusakan jalan di Kabupaten Muna sampai hari ini belum juga di respon oleh Pemprov Sultra.
Akhir-akhir ini masyarakat Muna telah melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur, Kantor PUPR Bidang Bina Marga dan juga Kantor DPRD Provinsi agar rusaknya jalan provinsi di Muna bisa di perbaiki
Bukan hanya itu, masyarakat Muna terkhusus Desa Wakumoro dan Desa Laiba telah melakukan aksi pemblokiran jalan selama beberapa hari dengan tujuan agar pemprov bisa peka melihat penderitaan masyarakat serta viral diberbagai platform pemberitaan media Nasional.
Tak kunjung adanya respon dari Pemprov Sultra terkait rusaknya jalan provinsi di Kabupaten Muna, banyak pihak yang memberikan sorotan terhadap kepemimpinan H. Ali Mazi, SH dan Dr. H. Lukman Abunawas, SH., MH., M.Si. itu, salah satunya berasal dari kalangan Tokoh Muda.
Irwan Sangia salah satu Tokoh Muda yang berasal dari Kabupaten Muna turut memberikan sorotan, ia menilai Pemprov Sultra telah meng-anak tirikan Muna karena tidak memberikan respon atas perbaikan jalan itu.
"Daerah kami telah di anak tirikan Karena dengan berbagai gejolak yang terjadi mulai dari aksi masyarakat pemblokiran jalan sampai aksi demonstrasi mahasiswa di abaikan justru pemprov Sultra terdiam seakan tidak mengetahui masalah yang terjadi di Kabupaten Muna,” ungkapnya kepada Newskritis.com, Rabu (1/9/2021).
Irwan Sangia juga secara tegas menyampaikan agar pemprov segera merespon kerusakan jalan itu, karena menurutnya ini terkait kehormatan dan harga diri masyarakat Muna.
"Secara tegas saya sampaikan kepada Pemprov Sultra bahwa ini masalah kehormatan dan harga diri masyarakat Muna, jadi Jangan abaikan tanggung Jawab sebagai Pemerintah Provinsi di Sultra," tegasnya.**
Laporan : Novi Astuti.
Editor :
Adhar