Notification

×

Iklan

Iklan

GMNI Kalbar Gelar Dialog Kebangsaan dan Pelantikan DPD GMNI Kalbar

Thursday, 10 June 2021 | June 10, 2021 WIB Last Updated 2021-06-11T01:34:58Z
    Share
Ketua Bidang Riset dan Teknologi (Ristek) DPP GMNI Ridho Ary Azhari mewakili DPP GMNI memberikan SK Kepengurusan DPD GMNI Kalbar kepada jajaran DPD GMNI Kalbar usai pelantikan.


Pada tanggal 8 Juni 2021, di Hotel Maestro Pontianak, DPD GMNI Kalbar gelar Dialog Kebangsaan dan Pelantikan. 

Acara tersebut dihadiri Ibu Maria Lestari, S.Pd selaku Anggota Komisi IV DPR RI dan dibuka langsung oleh Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H selaku wakil gubernur Kalimantan Barat. Dr. Firdaus Zar'In, S.Pd., M.Si Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak turut hadir dalam acara dialog kebangsaan. 

Dalam acara tersebut turut dihadiri Ketua DPP GMNI Bidang Riset dan Teknologi yaitu Bung Ridho Ary Azhari. Kehadiran DPP GMNI untuk melantik pengurus DPD GMNI Kalbar Periode 2021/2022. 

Saat pembukaan Wakil Gubernur Kalbar sampaikan harapannya. "Saya secara pribadi meyakini peran GMNI Kalbar bisa kita harapkan dan dapat diandalkan dalam membantu pemerintah guna menyelesaikan berbagai problema ditengah masyarakat kita, baik dalam konteks bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah Kalbar" ujar Ria Norsan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat. 

Maria Lestari berharap agar GMNI terus memperjuangkan Tri Sakti Bung Karno dan cita-cita bersama yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. "Harus kerja keras dan iklas menghadapi tantangan, agar segalanya dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Karena diyakini, para pengurus yang dilantik hari ini merupakan figur - figur yang terpilih serta aset masa depan bangsa Indonesia." Ujar Maria Lestari, Anggota Komisi IV DPR RI. 

Disampaikan oleh Bung Ridho bahwa DPP GMNI mengapresiasi kerja-kerja Organisasi yang telah dilakukan GMNI Kalimantan Barat dalam pembentukan cabang-cabang dalam waktu yang tergolong cepat dan puncaknya terbentuk DPD GMNI Kalimantan Barat sebagai penyambung garis koordinasi dari pusat ke daerah-daerah, yang tentunya akan berdampak pada kerja-kerja ideologi marhaenisme itu sendiri.

Ridho juga menyampaikan bahwa penting terus menjaga kerja-kerja organisasi melalui kapasitas yang terbangun oleh kaderisasi, serta dipupuk oleh kekayaan literasi. GMNI harus mampu menjadi pemeran utama dalam proses penyadaran pikiran di masyarakat, sehingga gerakan ini bukan hanya sekedar berkutat pada pembumian ideologi, namun juga pada membangun suatu rasa kesadaran di masyarakat untuk membangun Bangsa dan Negara.

Saat sambutan Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat memaparkan proses terbentuknya DPD yang akan menjadi sejarah pergerakan kaum marhaen di tanah borneo. "Dengan terbentuknya DPD GMNI Kalbar bukan suatu kemenangan atau kebanggaan tetapi menghantarkan kita ke pintu gerbang perjuangan yang masih panjang dan belum usai" ujar Anselmus Ersandy Santoso. 

Sandy mengatakan bahwa seluruh kader GMNI Kalbar harus berjuang demi mewujudkan Pancasila yang sebenarnya, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial serta mempertahankan Bangsa Indonesia dari perpecahan. 

Dalam penutup sambutannya Ersandy menegaskan langkah perjuangannya untuk kader GMNI Kalbar. "Jangan berhenti berjuang Bung dan Sarinah selagi masih ada kemiskinan dan penindasan di muka bumi ini" tutup Ketua DPD GMNI Kalbar.