Foto : Julman Hijrah, S.H./DokPri. |
KENDARI SULTRA, NEWSKRITIS.COM - Jelang MUSDA Ke-XV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Wakil Ketua Bidang Hukum DPD KNPI Buton Utara, Julman Hijrah, S.H menyatakan siap bertarung mengikuti perhelatan pemilihan Ketua. Hal ini disampaikan Julman Hijrah, SH. saat memberikan keterangan persnya kepada Newskritis.com
“Dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa
saya siap maju dan saya akan menjadikan KNPI sebagai wadah para pemuda yang
harus memposisikan sebagai fasilitator penyaluran segala kepentingan pemuda dari
segala sektor yang berimbas pada kemajuan pembangunan di Sultra,” ujar Julman
sapaan akrabnya, Senin (10/5/2021).
Julman mengatakan, KNPI harus
menjadi solusi sinergitas pembangunan di Sultra, karena potensi berdasarkan
cita cita dan garis tegak lahirnya KNPI adalah dari jiwa militansi pemuda yang
kreatif, inofativ dan berpikir maju. KNPI tidak sebagai organisasi
komersialisasi monopoli akan tetapi KNPI sebagai fasilitator pengembangan serta
gerak ide dan gagasan untuk kemajuan daerah.
“KNPI harus menjadi solusi sinergisits pembangunan di Sultra, sebab dengan potensi kepemimpinan yang dimiliki para bakal calon seperti saya, akan menjadi bekal agar saya dapat membawa kaum pemuda Sultra jaya dimasa mendatang, tentunya KNPI lah yang akan memfasilitasi ini. Inilah yang kemudian akan saya komunikasikan di KNPI Kabupaten/Kota, semoga menjadi satu gagasan bersama untuk KNPI kedepannya,” imbuhnya.
Julman menambahkan bahwa kesiapan
dirinya untuk bertarung karena didukung oleh beberapa OKP, baik dari lintas
partai, kemahasiswaan, agama hingga seluruh elemen pemuda yang saat ini
berkomunikasi dengannya. Dia berharap, seluruh OKP maupun KNPI daerah yang
tergabung dari berbagai elemen kepemudaan ini bisa kembali kepada marwah KNPI
yang sesungguhnya untuk mewujudkan cita-cita Para Pemuda.
“Saat ini saya sedang dan akan terus melakukan komunikasi dengan beberapa pengurus KNPI yang ada di 17 Kabupaten/Kota termasuk pengurus OKP, semoga kami dapat menyatukan persepsi sehingga cita-cita generasi muda dapat terwujud,” tandasnya.**
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.