Notification

×

Iklan

Iklan

Zulkifli Dain: GMNI Luwuk Banggai akan Gelar KTD Tingkat Nasional

Wednesday, 21 April 2021 | April 21, 2021 WIB Last Updated 2021-04-21T19:41:46Z
    Share
Foto : Zulkifli Dain, Ketua DPC GMNI Luwuk Banggai bersama M Ageng Dendy Setiawan saat acara Pelantikan Pengurus DPC GMNI Luwuk Banggai


BANGGAI SULTENG, NEWSKRITIS.COM -
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Luwuk Banggai akan melaksanakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) berskala nasional ke tiga secara rutin, dengan target peserta sebanyak 300 orang dari seluruh Indonesia.


Rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan di bulan Mei mendatang yang bertempat di gedung KNPI Kabupaten Banggai dan akan menghadirkan pemateri-pemateri nasional, salah satunya Ganjar Pranowo (Alumni GMNI).


Hal ini disampaikan oleh Zulkifli Dain, Ketua DPC GMNI Luwuk Banggai kepada Redaksi Newskritis.com saat melakukan konferensi pers melalui Via WhatsApp.


"Di bulan Mei, DPC GMNI Luwuk Banggai akan melaksanakan KTD tingkat nasional dengan target yang lebih besar dengan peserta kurang lebih 300 orang untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas intelektual kader GMNI, khususnya kader lokal di Luwuk Banggai, serta kegiatan ini akan menghadirkan pemateri nasional seperti Pak Ganjar Pranowo” ujar Zulkifli Dain, Rabu (22/4/2021).


Kifli sapaan akrabnya, memaparkan bahwa KTD adalah proses pemantapan Ideologi dan pengkaderan tingkat pertama yang ditujukan bagi mahasiswa yang telah disahkan menjadi anggota GMNI melalui PPAB (Pekan Penerimaan Anggota Baru). 


"Yang akan mengikuti KTD adalah ia yang telah dinyatakan lulus PPAB dan KTD itu akan mengutamakan proses pengembangan dan pemantapan ideologi kepada para calon kader sehingga dapat memahami marhaenisme secara menyeluruh, tidak tekstual dan parsial," paparnya.


"Dengan pemahaman ideologi yang baik, maka para kader diharapkan akan mampu melaksanakan perjuangan secara konsisten mulai dari metode berpikir yang dipakai, pola gerakan yang digunakan serta disiplin gerakan yang dianut, kesemuanya akan selalu bersumber pada satu roh ideologi yaitu marhaenisme," sambungnya.


Ia juga mengatakan bahwa pemateri akan dihadirkan secara lansung dan secara daring.


“Jika memungkinkan pemateri berkenan hadir, yang bersangkutan akan memberikan materi secara langsung kepada peserta, jika tidak, bisa difasilitasi secara daring,” kata alumni Fisip Untika itu.


Lanjutnya, Kifli juga mengklarifikasi isu yang selalu menuding bahwa GMNI sebagai organisasi sayap partai PDIP yang selalu menjadi hambatan dalam rekrutmen anggota.


“Tentu tidak! GMNI bukan sayap partai PDIP! Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia adalah organisasi kader dan perjuangan yang bersifat independen serta mandiri dan tidak berafiliasi atau tidak merupakan underbow partai politik manapun. Rumor tersebut sudah menjamur dikalangan masyarakat dan  mahasiswa sehingga pihak kami selalu disulitkan dalam proses rekrutmen anggota,” tegasnya.


Ia juga meminta support dan doa kepada seluruh masyarakat banggai demi suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini ia harapkan agar tali silaturahmi GMNI dan masyarakat dapat tercipta.


"Semoga masyarakat Banggai memberikan support dan doa agar kegiatan ini berjalan dengan baik. Kami berharap itu agar tali persaudaraan tercipta dan GMNI dapat berkomitmen dalam proses pembangunan daerah kedepan untuk masyarakat Banggai,” tutupnya.**


Laporan : Adhar.

Editor      : Adhar.