 |
| Foto : Ketua PO-5 Kota Baubau, Ramadhan |
BAUBAU SULTRA, NEWSKRITIS.COM - Pemuda PO-5 (Poangka-angkataka) Kota Baubau mengecam aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Pemuda PO-5 Kota Baubau, Ramadan menilai bahwa tindakan itu tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, ini tidak sesuai dengan nilai-nilai PO-5 yang artinya saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat dan saling bertoleransi dalam beragama.
"Setiap agama mengajarkan cinta kasih antar sesama. Terlebih Islam sebagai agama menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian, begitu juga yang diajarkan dalam PO-5," ujar Ramadan.
Ramadan juga meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut, termasuk menangkap pelaku kekerasan yang terlibat.
"Pihak Kepolisian harus mengusut tuntas dan mengungkap siapa pelaku serta siapa dalang dibalik layar terjadinya bom itu," ujarnya lagi.
Ramadhan juga mengajak kepada segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ekstremisme dan radikalisme.
"Saya mengajak semua elemen bangsa terutama pemuka agama untuk proaktif mengkampanyekan sikap toleransi sesama umat dalam upaya melawan terorisme yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila apalagi Nilai PO-5," ucapnya.
Ia berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi aksi bom bunuh diri tersebut yang bisa memperkeruh suasana.
"Kita jangan terprovokasi dengan isu-isu yang ingin meruntuhkan nilai kerukunan dalam masyarakat. Kita serahkan kepada aparat keamanan untuk penuntasan kasus ini," tandasnya.
Editor : Adhar.