Foto : Abdul Rahman, S.H, M.H salah satu Team Advokat Pasangan Rusman Emba-Bachrun La Buta dengan akronim TERBAIK pada sengketa Pilkada Muna di MK |
JAKARTA, NEWSKRITIS.COM - Advokat Abdul Rahman, S.H, M.H yang merupakan salah satu Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon Rusman Emba-Bachrun La Buta dengan akronim TERBAIK, meyakini Pasangan itu akan di lantik sebagai Bupati Muna yang akan di gelar oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersamaan dengan Bupati terpilih lainnya di Indonesia.
Abdul Rahman mengatakan ini, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah di gelar pada 16 Februari 2021 lalu dan menghasilkan Amar Putusan Sengketa Pilkada yang dimenangkan oleh Rusman Emba dan Bachrun La Buta.
"Pelantikan pasti akan dilakukan Mendagri atas nama Presiden dan akan bersamaan dengan Bupati terpilih lainnya. Tentunya nanti, pelantikan itu berdasarkan kemenagan yang dibacakan 16 Februari lalu, dan ini merupakan kabar bahagia untuk segenap masyarakat Muna," kata Abdul Rahman, Senin (22/2/2021).
Rahman sapaan akrabnya yang juga Ketua Gerakan Advokat Indonesia (GERADIN) Kabupaten Muna, menekankan agar pasangan terbaik mempersiapkan diri pasca penetapan dan pelantikannya untuk mengambil langkah–langkah konkrit terkait penjabaran visi-misi dan aplikasinya di tengah-tengah masyarakat.
"Masalah-masalah urgen yang harus di desain oleh pasangan Terbaik ketika telah di lantik adalah bagaimana mengimplementasikan visi misi di dalam kehidupan masyarakat, serta memberdayakan sumber daya lokal untuk membangun ekonomi daerah," katanya sambil memberikan tekanan melalui ekpresinya, saat melakukan keterangan persnya kepada Newskritis.com melalui telepon Video di Via WhatsApp.
Rahman juga mengungkapkan bahwa masyarakat Muna tidak perlu ragu dengan kepemimpinan Rusman Emba yang sebelumnya pernah juga memimpin Muna apalagi memimpin dalam situasi Pandemi Covid-19.
"Rusman Emba merupakan leader yang kapasitasnya tidak diragukan lagi, apalagi dalam melawan Covid-19. Beliau telah membuktikan menjadi Bupati se-Indonesia yang didapuk dan mendapat apresiasi oleh Pemerintah Pusat melalui Mendagri Tito Karnavian karena berhasil memanfaatkan produk lokal, yakni air sadapan aren yang dijadikan arak menjadi handtanizer untuk memerangi penyebaran Covid-19," ungkap Rahman.
Selain masalah Covid, Rahman juga bertutur, harus ada pembenahan masalah layanan birokrasi agar lebih maksimal, Penciptaan Lapangan Kerja yang luas, dan Peningkatan Peran Pemerintah Desa dalam kesejahteraan masyarakat untuk membangun ekonomi desa, yang dilakukan Bupati Muna terpilih sebagai peningkatan dalam penunjangnya kerja-kerja yang ia lakukan sebelumnya untuk kesejahteraan masyarakat Muna.
"Selain masalah Covid, harus ada Pembenahan Peningkatan Pelayanan Birokrasi, Ekonomi, dan Lapangan Kerja yang luas serta Esensi peran Pemerintah Desa dalam mensejahterakan masyarakat dan membangun ekonomi desa yang kuat dan mandiri. Hal ini tentunya dibutuhkan inovasi pemerintah kedepan agar cita-cita bersama untuk kesejahteraan bisa terwujud," tandasnya*
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.