 |
| Foto.: Pamflet Open Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Sulbar |
KENDARI SULTRA, NEWSKRITIS.COM - Organisasi yang tergabung dalam M1R (Maluku Satu Rasa), Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Kendari, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo (BEM UHO) Kendari, Lawyer Studi Club (LSC) Kendari, Asosiasi Ojek Online (ASOKA) Kendari, Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari, dan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) membuka Open Donasi untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Mereka membuka Posko bersama untuk Open Donasi Bantuan gempa bumi Sulbar yang bertempat didepan Eks MTQ Kendari.
Novi Astuti yang merupakan penjaga posko dari satu satu anggota organisasi yang tergabung dalam kegiatan open donasi gempa Sulbar, mengatakan open donasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian organisasi terhadap masyarakat yang dilakukan ketika ada bencana.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bencana sekaligus wujud implementasi pengadilan organisasi yang tergabung disini terhadap masyarakat,” ujarnya.
 |
| Foto Kebersamaan organisasi yang tergabung dalam kegiatan Open Donasi Penggalangan bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulbar |
Lanjut, Ia mengatakan donatur bisa mendonasikan uangnya dan barang-barang yang dibutuhkan korban gempa untuk saat ini di Posko yang ada.
“Untuk donasinya, kami juga sebar pamflet dan membuka Posko Donasi di depan Eks MTQ Kendari, untuk donasi yang kami butuhkan berupa Pakaian bekas, Selimut, Makanan Instan, Uang tunai, Obat-obatan dan lainnya yang sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Novi Astuti yang juga Wakil Ketua Pergerakan Sarinah DPC GMNI Kota Kendari ini juga berharap agar bantuan ini bisa menutupi kebutuhan yang diperlukan korban gempa.
“Saya berharap donasi yang diberikan bisa membantu korban yang ada disana. Donasi yang terkumpul rencananya akan diberikan langsung ke Korban Gempa di Sulbar melalui transportasi mobil yang di diberangkatkan kesana,” harapnya.*
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.